Rekannya dari Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman juga membenarkan berita tersebut. Dia mengatakan, almarhum Djoko Santoso meninggal setelah beberapa hari dirawat karena mengalami pendarahan otak. Djoko sempat menjalani operasi di RS Pusat Angkatan Darat usai mengalami pendarahan pada otak.
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pasca pendarahan,” ucap Habiburokhman saat dihubungi oleh tim Kompas.com, Minggu. Ia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosesi pemakaman almarhum Djoko Santoso.
Djoko Santoso merupakan Panglima TNI periode 2007-2010. Setelah itu dia terjun kedalam dunia politik dan menjabat sebagai anggota dewan pembina di Parta Gerindra. Djoko juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada pilpres 2019 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar